Memuat
Bahasa

Bahasa-bahasa yang Digunakan di India

India bukan negara dengan satu bahasa, melainkan negara yang kaya akan bahasa. Dengan 22 bahasa yang diakui secara resmi (dalam Jadwal Kedelapan Konstitusi) dan lebih dari 1.600 bahasa ibu yang dilaporkan dalam data sensus, India adalah salah satu tempat paling beragam secara linguistik di Bumi.

Gábor Bíró
25 Juli 2025 Waktu baca: 5 menit
Bahasa-bahasa yang Digunakan di India

Keragaman ini sering dikategorikan menjadi dua rumpun bahasa utama: bahasa Indo-Arya yang dituturkan di utara dan bahasa Dravida di selatan.

Mari kita jelajahi beberapa bahasa paling menonjol dalam lanskap linguistik yang semarak ini.

Hindi (हिन्दी, Hindī)

  • Jumlah Penutur: Sekitar 600 juta (termasuk penutur bahasa pertama dan kedua)
  • Penyebaran di India: Terutama di "Sabuk Hindi" utara dan tengah (negara bagian seperti Uttar Pradesh, Madhya Pradesh, Delhi, Rajasthan), tetapi dipahami secara luas sebagai lingua franca di seluruh negeri.
  • Penyebaran Internasional: Komunitas signifikan di Fiji, Mauritius, Trinidad dan Tobago, serta komunitas diaspora di seluruh dunia.

Hindi, yang ditulis dalam aksara Devanagari, adalah bahasa resmi Pemerintah Persatuan India dan bahasa yang paling banyak digunakan di negara tersebut. Perannya sebagai lingua franca, yang sangat dipromosikan oleh film-film Bollywood dan media nasional, berarti Anda dapat berkomunikasi dengan Hindi di sebagian besar daerah perkotaan di seluruh India. Bagi setiap pelajar yang menginginkan jangkauan terluas, Hindi adalah pilihan pertama yang tak terbantahkan.

Bengali (বাংলা, Bāṅlā)

  • Jumlah Penutur: Sekitar 270 juta di seluruh dunia (dengan sekitar 100 juta di India)
  • Penyebaran di India: Benggala Barat, Tripura, sebagian Assam
  • Penyebaran Internasional: Ini adalah bahasa nasional Bangladesh.

Bengali adalah bahasa kedua yang paling banyak digunakan di India dan memiliki warisan sastra yang kaya, menjadi bahasa penerima Hadiah Nobel Rabindranath Tagore. Fonetiknya yang merdu dan aksaranya yang indah menjadikannya bahasa yang menarik bagi para pelajar yang tertarik pada puisi, musik, dan budaya yang semarak di wilayah Benggala.

Marathi (मराठी, Marāṭhī)

  • Jumlah Penutur: Sekitar 99 juta
  • Penyebaran di India: Negara bagian Maharashtra, termasuk ibu kota keuangan, Mumbai.
  • Penyebaran Internasional: Komunitas diaspora yang lebih kecil.

Marathi, juga ditulis dalam aksara Devanagari, adalah bahasa negara bagian Maharashtra. Bahasa ini memiliki sejarah sastra yang panjang dan merupakan bahasa sehari-hari bagi jutaan orang di salah satu negara bagian India yang paling signifikan secara ekonomi. Mempelajari Marathi adalah gerbang untuk memahami budaya India Barat.

Telugu (తెలుగు, Telugu)

  • Jumlah Penutur: Sekitar 95 juta
  • Penyebaran di India: Andhra Pradesh, Telangana, dan daerah sekitarnya.
  • Penyebaran Internasional: Komunitas signifikan di AS, Malaysia, dan negara-negara Teluk.

Sebagai bahasa Dravida yang paling banyak dituturkan, Telugu dikenal dengan suaranya yang mengalir dan merdu, sehingga mendapat julukan "Italia dari Timur." Bahasa ini memiliki tradisi sinematik dan sastra yang kaya dan merupakan kunci untuk memahami budaya India tenggara.

Tamil (தமிழ், Tamiḻ)

  • Jumlah Penutur: Sekitar 85 juta di seluruh dunia
  • Penyebaran di India: Tamil Nadu, Puducherry
  • Penyebaran Internasional: Bahasa resmi di Sri Lanka dan Singapura; komunitas besar di Malaysia, Amerika Utara, dan Eropa.

Tamil adalah salah satu bahasa klasik tertua yang masih bertahan di dunia. Dengan tradisi sastra yang membentang lebih dari dua milenium, para penuturnya memiliki kebanggaan besar akan sejarahnya. Mempelajari Tamil menghubungkan Anda dengan budaya kuno yang terus berkembang di dunia modern.

Urdu (اردو, Urdū)

  • Jumlah Penutur: Sekitar 70 juta di India
  • Penyebaran di India: Tersebar di seluruh India, dengan konsentrasi signifikan di Uttar Pradesh, Telangana, Delhi, dan Bihar.
  • Penyebaran Internasional: Bahasa nasional Pakistan; diaspora besar.

Urdu secara linguistik sangat mirip dengan Hindi (bersama-sama membentuk bahasa Hindustan), tetapi ditulis dalam aksara Perso-Arab dan mengambil lebih banyak kosakata dari bahasa Persia dan Arab. Bahasa ini terkenal dengan puisinya yang elegan (Shayari) dan merupakan bahasa dari banyak lagu klasik Bollywood.

Aksara Brahmi: Keluarga Sistem Penulisan

Berbeda dengan sistem berbasis karakter Tiongkok, sebagian besar bahasa India menggunakan aksara Brahmi, yang merupakan abugida. Dalam abugida, setiap konsonan memiliki bunyi vokal bawaan (biasanya 'a'), dan vokal lain direpresentasikan dengan menambahkan tanda diakritik ke konsonan. Hal ini membuat mereka berbeda dari alfabet murni seperti aksara Latin.

Contoh Aksara:

  • Devanagari (digunakan untuk Hindi, Marathi): नमस्ते (Namaste - "Salam")
  • Aksara Bengali: ধন্যবাদ (Dhonnobād - "Terima kasih")
  • Aksara Tamil: வணக்கம் (Vaṇakkam - "Salam")
  • Aksara Perso-Arab Urdu: شکریہ (Shukriya - "Terima kasih")

Meskipun aksara-aksara tersebut terlihat sangat berbeda, logika fonetik yang mendasarinya sering kali serupa. Mempelajari satu aksara Brahmi dapat mempermudah mempelajari aksara lainnya.

Tren Masa Depan dan Fakta Menarik bagi Pelajar Bahasa

Masa depan linguistik India adalah interaksi dinamis antara Hindi, Inggris, dan bahasa-bahasa daerah yang kuat.

  • Bangkitnya Hindi: Seiring pertumbuhan pasar internal India, peran Hindi sebagai bahasa penghubung akan terus menguat, terutama dalam bisnis dan media.
  • Kekuatan Bahasa Inggris: Bahasa Inggris tetap menjadi bahasa utama untuk pendidikan tinggi, IT, dan bisnis internasional, bertindak sebagai lingua franca sekunder yang krusial.
  • Bahasa Daerah yang Semarak: Jauh dari menurun, bahasa-bahasa daerah berkembang pesat, diberdayakan oleh kebanggaan tingkat negara bagian, media regional, dan internet.

Fakta Menarik bagi Pelajar Bahasa:

  • Struktur Kalimat (SOV): Sebagian besar bahasa India, termasuk Hindi, mengikuti urutan kata Subjek-Objek-Verba (SOV). Jadi, alih-alih "Saya sedang belajar Bahasa Hindi," Anda akan mengatakan "Main Hindī sīkh rahā hūn" (मैं हिन्दी सीख रहा हूँ), yang secara harfiah berarti "Saya Hindi belajar sedang." Ini adalah perubahan struktural besar bagi penutur bahasa Inggris.
  • Postposisi, Bukan Preposisi: Alih-alih preposisi seperti "di rumah," Hindi menggunakan postposisi: "ghar men" (घर में), secara harfiah "rumah di."
  • Tingkat Formalitas: Kesopanan melekat dalam tata bahasa. Dalam bahasa Hindi, ada tiga kata untuk "Anda": (intim/informal), tum (akrab), dan āp (formal/hormat). Menggunakan yang salah bisa menjadi kesalahan sosial.
  • Bunyi Baru (Konsonan Retrofleks): Banyak bahasa India memiliki konsonan retrofleks (seperti 'ṭ' atau 'ḍ'), yang dihasilkan dengan melengkungkan ujung lidah ke belakang untuk menyentuh langit-langit mulut. Menguasai bunyi-bunyi ini adalah tantangan utama bagi para pelajar.
  • Tidak Ada "The" atau "A": Sebagian besar bahasa India tidak memiliki artikel tentu atau tidak tentu, yang menyederhanakan aspek-aspek tertentu tata bahasa bagi para pelajar.

Bahasa India Manakah yang Paling Umum Dipelajari oleh Orang Asing?

Bagi orang asing, Hindi sejauh ini merupakan pilihan yang paling populer. Statusnya sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di India menjadikannya pilihan paling praktis untuk perjalanan, bisnis, dan berinteraksi dengan budaya populer seperti Bollywood.

Keuntungan Belajar Bahasa Hindi:

  • Jangkauan Terluas: Anda dapat berkomunikasi dengan ratusan juta orang.
  • Sumber Daya Berlimpah: Banyak aplikasi, kursus online, film, dan musik tersedia untuk membantu pembelajaran.
  • Gerbang ke Bahasa Lain: Memahami tata bahasa Hindi dan aksara Devanagari memberikan fondasi yang kuat untuk mempelajari bahasa Indo-Arya lainnya seperti Marathi, Nepali, atau Punjabi.

Tantangan dalam Mempelajari Bahasa Hindi:

  • Aksara Baru: Mempelajari aksara Devanagari membutuhkan waktu dan latihan.
  • Bunyi Baru: Menguasai konsonan retrofleks dan bunyi-bunyi baru lainnya membutuhkan kepekaan pendengaran yang baik dan latihan.
  • Kata Benda Bergender: Kata benda Hindi memiliki gender maskulin atau feminin, yang memengaruhi kata sifat dan kata kerja. Ini adalah konsep baru bagi penutur asli bahasa Inggris.

Mempelajari bahasa India apa pun lebih dari sekadar memperoleh keterampilan baru; itu adalah membuka pintu menuju salah satu peradaban paling kuno, beragam, dan menarik di dunia. Perjalanan ini menantang tetapi sangat memuaskan.